previous arrow
next arrow
Shadow
Slider

USU-BSI Tandatangani Kerja Sama Merdeka Belajar Kampus Merdeka

USU-BSI Tandatangani Kerja Sama Merdeka Belajar Kampus Merdeka

USU BSI

Universitas Sumatera Utara (USU) membuka tahun dengan mengadakan kerja sama dengan berbagai pihak. Terbaru USU sepakati kerja sama dengan Bank Syariah Indonesia (BSI). Kesepakatan ditandai dalam acara Kick Off dan Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama Merdeka Belajar Kampus Merdeka Mitra USU-BSI yang digelar di Mandiri University, Medan, Selasa (18/01/2022). 

Rektor USU Dr Muryanto Amin, S Sos, M Si, menyaksikan penandatanganan yang dilakukan Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis USU, Dekan Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi USU, Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik USU, Dekan Fakultas Pertanian USU, serta perwakilan dari Fakultas Hukum USU. 

Dalam sambutannya, Rektor USU mengapresiasi BSI atas kesepakatan yang telah dicapai antara kedua instansi. Ia berharap kerja sama ini dapat bermanfaat bagi kedua belah pihak, terutama bagi mahasiswa USU yang akan melaksanakan program MBKM.

“Saya ucapkan terima kasih kepada BSI yang telah menerima dan membuka diri untuk dapat kerja sama dengan USU dalam pelaksanaan MBKM ini. Saya berharap 15 mahasiswa yang hari ini akan memulai kegiatan disini mendapatkan ilmu dan pengalaman yang berharga,” ujar Rektor USU. 

Muryanto Amin menyebutkan jika belajar bekerja sedang menjadi fenomena di kalangan mahasiswa. Banyak mahasiswa yang tertarik untuk meningkatkan keilmuan dengan mengikuti magang di berbagai perusahaan. Kolaborasi pendidikan secara teoritis dan praktis dinilai efektif meningkatkan pemahaman mahasiswa. 

“Belajar bekerja saat ini menjadi tranding. Alasannya karena sebagai mahasiswa, bekerja di perusahaan tidak ada PHK. Selain itu, belajar bekerja juga memberikan pengalaman baru bagi mahasiswa. Jika selama ini hanya mendengarkan ceramah dosen di kelas, maka mahasiswa akan mendapatkan pengalaman menghadapi masalah nyata di dunia kerja,” ujarnya. 

Rektor USU menyebutkan dalam dunia magang, aspek teoritis tidak lagi seperti yang diajarkan di kelas, melainkan lebih kepada bagaimana pelaksanaan SOP. Selain itu, keilmuan yang mereka dapatkan diterapkan langsung untuk menyelesaikan masalah. 

“Apa yang harus dicapai mahasiswa menurut saya melalui program MBKM ini adalah disiplin, tanggung jawab, dan solutif. Mahasiswa merupakan transisi dari masa SMA yang ketat dengan aturan beralih kepada dunia perkuliahan. Dengan adanya magang, mereka di ajarkan untuk dapat disiplin. Hasil disiplin itu akan memunculkan rasa tanggung jawab. Ketika hal itu sudah tertanam, maka mahasiswa dapat mengajukan inovasi yang solutif karena sudah selesai dengan dirinya,” jelas Muryanto Amin. 

Ia menyebutkan sudah menjadi kewajiban perguruan tinggi untuk mempersiapkan mahasiswa yang siap untuk bekerja. Hal itu merupakan amanah dari orang tua saat menghantarkan anaknya ke bangku perkuliahan. 

Hadir juga dalam kegiatan itu Regional CEO BSI Region 2 Medan Kemas Erwan Husainy, Area Manager Area Medan Raya BSI Puja Nur Arief, Regional Deputy BSI Region 2 Medan Operation Deputy BSI, serta Staf Ahli Rektor Bidang Akademik dan Bidang Kerja Sama, Reni Asmara Ariga, S.KP, MARS, dan Siti Salmiah, drg., Sp.KGA.